Amber (kata ini berasal dari kata-kata jerman yang artinya “batu yang dapat dibakar”). Umumnya orang tidak mengetahui apa itu sebenarnya batu ini, dan yang jelas amber bukanlah batu. Amber terbentuk semasa zaman Eosin, atau 50-70 juta tahun yang lalu.
Pohon ini tumbuh di rimba-rimba raya Eropa dan selama berjuta-juta tahun meneteskan getah (semacam damar) setetes demi setetes yang lama kelamaan membatu. Oleh karena terbenam ke dalam lapisan-lapisan bumi seperti barang tambang (mineral) lainnya, ia disejajarkan dengan jenis barang tambang.
Amber juga berasal dari getah (damar) pohon jenis cemara yang wangi itu terkena air laut dan tenggelam. Sewaktu terlempar ke pantai lagi dia diberi nama batu busa laut.
Terkadang amber mengandung minyak aetherisch yang biasa disebut minyak barnsteen atau minyak amber atau juga barnsteenzuur. Amber yg didapatkan di penggalian tanah dan di pantai mutunya sama. Nilai kerasnya 2 dalam daftar keras Mohs dan memiliki struktur kristal amorphous dan beratnya lebih berat daripada air.
Apabila amber ini dipanaskan ia menjadi lunak dan mengembang serta menyiarkan bau yang sedap. Kadang-kadang kalau terlalu panas, bisa terbakar habis. Juga kalau amber ini digosok dengan lijnolie menjadi lembek atau lunak tanpa hancur, mudah dilipat-lipat sehingga mudah pula dibuat barang perhiasan wanita.
Batu amber sering memiliki sisa makhluk hidup berupa serangga dan tumbuhan. Batu amber tertua yang pernah ditemukan berumur 345 juta tahun dan di dalam batu-batu amber tertua sering ditemukan serangga yang berumur 146 juta tahun yang terperangkap di dalamnya. Binatang yang ditemukan terperangkap di dalam amber berupa lalat, semut, tawon, kalajengking, laba-laba, kodok, kadal dan masih banyak lagi bahkan tumbuhan seperti bunga, jamur, biji-bijian juga bisa ditemukan di dalamnya.
Karena hewan species yang ditemukan di dalam amber ini sudah tidak hidup lagi di zaman sekarang maka fosil spesies dari batu tersebut bisa membuat batu amber ini sangat berharga.
Kandungan amber yang besar terdapat di pantai laut Baltik tempat batu itu dapat diambil di pantai dan air dangkal setelah badai besar. Selain itu terdapat deposit dalam jumlah besar di Polandia, dan dalam jumlah kecil di pantai Samudra Atlantik di AS dan Republik Dominika.
Kegunaan atau manfaat. Batu amber zaman dulu dipercayai jika dibakar bisa membersihkan hawa sekitar terutama pada waktu melahirkan, batu ini juga dipercayai dapat menyehatkan mata jika dipandang terus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar